Minggu, Februari 23, 2025
No menu items!

TVMU Ekspansi ke 7 Kota: Dakwah Digital Muhammadiyah Makin Luas

Must Read

JAKARTAMU.COM | Muhammadiyah terus memperluas jangkauan dakwahnya melalui media digital dengan mengembangkan TV Muhammadiyah (TVMU). Dalam Rapat Kerja Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Bandung, Ketua PP Muhammadiyah, Dadang Kahmad, mengungkapkan harapannya agar TVMU dapat mengudara di minimal tujuh kota selama periode ini. Langkah ini bertujuan untuk memperluas jangkauan dakwah Muhammadiyah dan memenuhi syarat minimal iklan komersial.

Salah satu langkah konkret dalam ekspansi ini adalah penandatanganan Nota Kesepahaman antara TVMU dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Surabaya pada 30 Desember 2024 di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta. Kerja sama ini memungkinkan TVMU untuk mulai bersiaran secara terestrial di kawasan Jawa Timur I mulai 1 Januari 2025. Wilayah siaran ini mencakup sepuluh kabupaten/kota, yaitu Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Gresik, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, dan Kabupaten Jombang.

Direktur TVMU, Makroen Sanjaya, menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk memperluas jangkauan siaran TVMU. Dengan hadirnya siaran di Jawa Timur I, TVMU kini dapat diakses secara terestrial di 33 kabupaten/kota di Indonesia. Makroen berharap, dengan perluasan ini, dakwah Muhammadiyah dapat semakin meluas dan dikenal oleh masyarakat.

Selain Surabaya, TVMU telah hadir di beberapa kota lain seperti Jakarta Raya, Solo Raya, dan Yogyakarta. Namun, informasi mengenai tujuh kota yang akan menjadi lokasi kantor TVMU di daerah belum secara spesifik disebutkan dalam sumber yang tersedia. Ekspansi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas konten dakwah dan memberikan keuntungan finansial bagi TVMU melalui sinergi dengan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), khususnya Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA).

Di era digital ini, konten dakwah virtual menjadi semakin penting. Oleh karena itu, MPI didorong untuk terus berinovasi dan berkreasi dalam mengembangkan konten dakwah, serta menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak, baik internal maupun eksternal. Dadang Kahmad menegaskan bahwa MPI adalah ujung tombak dakwah Muhammadiyah, sehingga penguasaan terhadap media digital menjadi krusial dalam menyebarkan nilai-nilai Islam yang mencerahkan.

Dengan langkah-langkah strategis ini, Muhammadiyah berharap dapat memperkuat perannya dalam dakwah digital dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Indonesia melalui konten yang edukatif dan inspiratif. (Dwi Taufan Hidayat)

Jihan Nurlela: Dari Dokter Hingga Wakil Gubernur Lampung, Komitmen untuk Pembangunan Daerah

BANDAR LAMPUNG, JAKARTAMU.COM - Jihan Nurlela resmi dilantik sebagai Wakil Gubernur Lampung untuk periode 2024-2029 oleh Presiden Prabowo. Ia...

More Articles Like This