JAKARTAMU.COM | Uni Emirat Arab atau UEA mengerahkan pesawat nirawak bertenaga kecerdasan buatan untuk mengamati bulan sabit yang menandai dimulainya bulan Ramadan. Langkah ini adalah baru pertama kalinya dilakukan.
Gulf News melaporkan pendekatan inovatif ini bertujuan untuk meningkatkan akurasi dan efisiensi pengamatan bulan, tradisi yang telah berlangsung selama berabad-abad yang menentukan dimulainya bulan suci Islam.
Panitia Pengamatan Bulan Sabit Ramadhan, yang beroperasi di bawah naungan Dewan Fatwa UEA, telah mengundang warga dan penduduk untuk mengamati bulan sabit pada malam hari Jumat, 28 Februari 2025, bertepatan dengan 29 Sya’ban 1446 H.
Mereka yang melihat bulan diimbau untuk melaporkan penampakannya melalui hotline resmi atau portal daring.
Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan data yang lebih akurat dan meminimalisir kesalahan dalam menentukan awal bulan Ramadan. (*)