JAKARTAMU.COM | Pengadilan Kepresidenan telah menyatakan hari ini, Ahad, 30 Maret, akan menandai hari pertama Idul Fitri di UEA, menyusul penampakan bulan sabit Syawal yang terkonfirmasi tadi malam.
Pengumuman ini muncul setelah Komite Pengamatan Bulan, yang dibentuk oleh Dewan FATWA UEA bertemu di Qasr Al Hosn yang bersejarah di Abu Dhabi untuk melihat bulan sabit Syawal. Panitia membenarkan penampakan hilal tersebut, secara resmi menyatakan akhir Ramadhan dan awal Syawal 1446 H.
Dalam pernyataannya, Pengadilan Kepresidenan menyampaikan ucapan selamat yang hangat kepada Presiden Yang Mulia Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, Yang Mulia Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, Wakil Presiden, Perdana Menteri, dan Penguasa Dubai, serta kepada Yang Mulia Anggota Dewan Tertinggi dan Penguasa Emirat, dan para Putra Mahkota.
Mereka juga mengucapkan selamat kepada rakyat UEA dan umat Islam di seluruh dunia atas kesempatan yang baik ini.
Arab Saudi
Arab Saudi juga telah mengumumkan bahwa Minggu, 30 Maret 2025, akan menjadi hari pertama Idul Fitri, setelah bulan sabit Syawal terlihat pada Sabtu malam.
Panitia hilal bersidang setelah salat Magrib dan memverifikasi penampakan hilal, yang menandai berakhirnya bulan Ramadan setelah 29 hari berpuasa. Hal ini sejalan dengan tradisi Islam untuk menentukan awal bulan baru melalui pengamatan hilal.
Pernyataan resmi dari Istana Kerajaan menegaskan bahwa hari Sabtu adalah hari terakhir Ramadan, dan Minggu, akan dirayakan sebagai Idul Fitri di seluruh Kerajaan.
Sholat Idul Fitri akan dilaksanakan pada Minggu pagi di lebih dari 15.948 masjid dan 3.939 tempat salat terbuka di seluruh wilayah negara ini, saat keluarga berkumpul untuk merayakan salah satu momen paling membahagiakan dan penting secara spiritual dalam Islam.
