Minggu, Februari 23, 2025
No menu items!

Uhamka Siapkan Tenaga Medis Unggul untuk Bertugas di Arab Saudi

Must Read

JAKARTAMU.COM | Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka) menyiapkan tenaga medis profesional untuk dikirim ke Arab Saudi. Langkah ini diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepakatan (Memorandum of Understanding/MoU) Pelatihan Pekerja Migran Profesional antara Uhamka dan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Selasa (18/2/2025).

Penandatanganan MoU yang berlangsung di Aula A.R Fachruddin, Lantai 2, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Uhamka ini dihadiri Wakil Menteri P2MI sekaligus Anggota BPH Uhamka, Dzulfikar Ahmad Tawalla; Sekretaris BPH Uhamka, Prof. Sudarnoto Abdul Hakim; Rektor Uhamka, Prof. Gunawan Suryoputro; Direktur Utama PT Timuraya Jaya Lestari, Ahmad Faisol; serta delegasi dari berbagai rumah sakit di Arab Saudi.

Rektor Uhamka Prof. Gunawan Suryoputro, menegaskan kesiapan universitasnya dalam memenuhi kebutuhan tenaga medis berkompetensi unggul untuk bertugas di berbagai rumah sakit di Arab Saudi.

“Uhamka telah menyiapkan tenaga medis profesional dari kalangan mahasiswa yang telah menyelesaikan pendidikan di bidang kesehatan. Mereka siap memenuhi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) medis di Arab Saudi,” ujar Gunawan.

Direktur PT Timuraya Jaya Lestari, Ahmad Faisol, berharap kerja sama dengan Uhamka dapat menjadi ujung tombak dalam membantu tenaga keperawatan Indonesia lolos uji kompetensi Prometric sehingga dapat bekerja di Arab Saudi.

“Hingga saat ini, PT Timuraya Jaya Lestari telah mengirim 1.800 perawat ke luar negeri. Melalui kolaborasi dengan Uhamka, kami berharap dapat mengirim lebih banyak perawat yang memiliki integritas dan kompetensi unggul agar dapat lolos tes Prometric. Saat ini, dibutuhkan sekitar 6.000 perawat untuk bertugas di Riyadh dengan mitra kami di Arab Saudi,” jelas Ahmad Faisol.

Termotivasi #KaburAjaDulu

Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Dzulfikar Ahmad Tawalla, menyampaikan bahwa tagar #KaburAjaDulu menjadi motivasi bagi Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dalam menyiapkan tenaga kerja yang kompeten untuk bekerja di luar negeri.

“Para pekerja migran yang berangkat ke luar negeri tidak boleh hanya mengandalkan keberanian, tetapi juga harus memiliki kompetensi yang memadai. Tidak hanya siap secara keahlian, tetapi juga memiliki visi yang jelas,” tegas Dzulfikar.

Menurutnya, kehadiran Uhamka sebagai salah satu universitas swasta terbaik di Indonesia berperan besar dalam menyiapkan SDM unggul. Hingga tahun 2030, Arab Saudi diperkirakan akan membutuhkan sekitar 12 juta tenaga kerja asing, termasuk dari Indonesia.

“Jadi, #KaburAjaDulu bukan sekadar ajakan, tetapi motivasi bagi Kementerian P2MI dan masyarakat Indonesia untuk mempersiapkan diri bekerja di luar negeri dengan kompetensi yang baik,” ujar dia.

Dikirim Paling Lambat April 2025

Ancaman Kekeringan Global 2025: Realitas, Prediksi, dan Langkah Antisipasi

JAKARTAMU.COM | Kekeringan adalah salah satu ancaman global yang semakin meningkat akibat perubahan iklim, eksploitasi sumber daya alam yang...

More Articles Like This