”ASYHADU an laa ilaaha illallaahu…wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah.”
Dua kalimat syahadat itu terucap lancar dari bibir Mastu di Masjid Ar-Rahim, Kampung Mualaf Cabai Patikalain, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Jumat (24/1/2025). Seketika lantunan hamdalah dan pekik takbir jemaah salat Jumat menyambutnya.
Itulah momentum sakral penuh haru ketika Mastu berikrar menyatakan diri sebagai muslim. Ustaz Risdi, S.Pd., dai Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang bertindak sebagai pembimbing didampingi dua saksi, yaitu Ustaz Drs. Zainuddin MD, ketua LDK Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Selatan, dan Masran, ketua PRM Patikalain menyalami Mastu.
“Keputusan ini murni dari hati saya sendiri, setelah melalui banyak pemikiran dan doa. Saya merasa damai dan yakin dengan pilihan saya,” ujar Mastu.
Sebelumnya Mastu adalah pemeluk agama Hindu Kaharingan. Perjalanan panjang mencari kebenaran telah dilaluinya hingga akhirnya hatinya mantap pada keyakinan Islam. Selama masa pencariannya, dia kerap berdiskusi dengan saudara-saudaranya yang beragama Islam, juga bertanya langsung kepada Dai LDK untuk menghilangkan keraguan terhadap ajaran Islam.
Mastu yang dijadwalkan melangsungkan pernikahan pada Februari mendatang menegaskan keyakinannya untuk masuk Islam bukan karena tekanan atau kewajiban dari calon istri. Satu-satunya dorongan itu berasal dari hati dan keyakinannya sebagai manusia berakal.
Acara tersebut turut dihadiri sejumlah tokoh, termasuk Ketua LDK PWM Kalsel Drs. Zainuddin MD, Ketua LDK Daerah Muhammadiyah Hulu Sungai Tengah Ustadz Syarif Hidayatullah, M.Pd., perwakilan Aisyiyah Hulu Sungai Tengah Sri Amani, S.Pd., Ketua Ranting Muhammadiyah Patikalain Bapak Masran, serta Ketua Ranting Aisyiyah Patikalain Ibu Mistan, S.Pd., SD.
Dalam sambutannya, Drs. Zainuddin MD mengungkapkan rasa syukur atas bertambahnya saudara seiman di Kampung Mualaf. Beliau juga mengapresiasi keputusan Mastu yang melalui proses panjang untuk menemukan keyakinannya.
“Ini adalah keputusan besar yang patut kita syukuri. Semoga Saudara Mastu bisa menjalankan ajaran Islam dengan istiqamah dan menjadi bagian dari jamaah Masjid Ar-Rahim yang aktif,” ujarnya.
Ketua Ranting Aisyiyah Patikalain, Mistan, S.Pd., SD, juga menyampaikan harapannya agar Mastu tetap teguh dan aktif dalam kegiatan keagamaan.
“Kami berharap Saudara Mastu dapat istiqamah menjalankan ajaran Islam dengan tulus, dan menjadi bagian dari keluarga besar jamaah Masjid Ar-Rahim,” tuturnya.
Prosesi syahadat ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Risdi, S.Pd. Suasana haru menyelimuti seluruh jamaah, yang memberikan dukungan dan doa terbaik untuk Mastu.