PEKANBARU, JAKARTAMU.COM | Setelah merampungkan rangkaian promosi pendidikan di Kalimantan Timur, Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung kembali bergerak ke barat Indonesia. Kali ini, tim Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) dan Promosi UM Bandung menyapa para pelajar di Kota Pekanbaru, Riau, selama enam hari penuh, mulai Senin hingga Sabtu (14–19 September 2025).
Kunjungan ini menjadi langkah strategis memperkenalkan UM Bandung kepada siswa-siswi SMA, SMK, dan MA. Kehadiran tim promosi disambut antusias oleh kepala sekolah, guru BK, hingga seluruh warga sekolah. Dalam setiap sesi, para siswa diajak mengenal lebih dekat UM Bandung melalui pemaparan profil kampus, diskusi interaktif, hingga sosialisasi program beasiswa yang ditawarkan.
“Alhamdulillah, sambutan sekolah-sekolah di Pekanbaru sangat luar biasa. Ini menjadi kunjungan perdana kami ke wilayah ini, dan kami senang bisa memperkenalkan UM Bandung secara langsung,” ujar Cecep Hasannudin, staf PMB dan Promosi UM Bandung, Sabtu (19/4/2025).
Cecep menjelaskan, UM Bandung menyediakan beragam beasiswa untuk mendukung akses pendidikan, antara lain beasiswa akademik, minat dan bakat, peduli anak bangsa, tokoh berpengaruh, kader Muhammadiyah, hafiz Al-Quran, serta prestasi olahraga dan seni.
UM Bandung yang berdiri sejak 2016 ini berada di kawasan strategis Jalan Soekarno-Hatta Nomor 752, Bandung. Kampus megah setinggi empat belas lantai ini dilengkapi fasilitas modern yang menunjang proses pembelajaran. Saat ini, UM Bandung memiliki empat fakultas dan delapan belas program studi yang dirancang untuk menjawab tantangan zaman.
Tak hanya menyasar para pelajar, tim UM Bandung juga bersilaturahmi dengan Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) tingkat SMA dan SMK se-Pekanbaru. Pertemuan ini menjadi wadah tukar pikiran seputar dunia perkuliahan, strategi memilih jurusan, serta arah karier masa depan.
Cecep optimis, seiring meningkatnya kesadaran masyarakat Riau akan pentingnya pendidikan tinggi, minat pelajar daerah ini untuk melanjutkan studi ke UM Bandung akan terus bertambah. Ditambah lagi dengan pendekatan promosi yang komunikatif dan dukungan fasilitas kampus yang lengkap.
Menariknya, di sela kegiatan kunjungan ke sekolah, tim UM Bandung juga menyempatkan waktu untuk berkunjung ke Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI). Di sana, mereka berbagi pengalaman seputar strategi promosi kampus, termasuk pemanfaatan media sosial sebagai sarana menjangkau generasi muda secara efektif.
Lebih dari sekadar ajang promosi, safari edukatif ini juga mempererat hubungan antar lembaga pendidikan Muhammadiyah. “Kami sangat yakin, dari Riau akan lahir mahasiswa-mahasiswa hebat yang siap menimba ilmu di UM Bandung. Animo masyarakat di sini menjadi sinyal cerah bagi masa depan kampus kami,” tutup Cecep penuh optimisme.
