JAKARTAM.COM | Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) mendapat kepercayaan mendampingi Universitas Pendidikan Muhammadiyah (Unimuda) Sorong dalam pendirian Program Studi (Prodi) Kedokteran. Rektor UMJ, Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si., didampingi Dekan Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK), Dr. dr. Tri Ariguntar W, Sp.PK., serta Kepala Badan Penjaminan Mutu (BPM) UMJ, Prof. Dr. Tria Astika, MKM., menghadiri kegiatan pendampingan tersebut di Unimuda Sorong, Kamis-Minggu (23-25/1/2025).
Rektor Unimuda Sorong, Dr. Rustamadji, M.Si., menyambut hangat kehadiran tim UMJ di Gedung Pascasarjana Unimuda Convention Centre. Kehadiran tim UMJ bertujuan untuk memastikan persiapan yang dilakukan tim Task Force Unimuda Sorong.
Kepala BPM UMJ, Prof. Dr. Tria Astika, MKM., menjelaskan bahwa pendirian Prodi Kedokteran memerlukan pemenuhan berbagai standar penjaminan mutu. Kepercayaan untuk mendampingi proses ini diberikan kepada UMJ karena institusi ini telah meraih akreditasi Unggul, termasuk untuk Prodi Kedokteran dan Profesi Dokter di Fakultas Kedokteran dan Kesehatan UMJ.
“Pada akhir 2024, UMJ diminta oleh Unimuda Sorong untuk menjadi pembina Prodi Kedokteran dan Profesi Dokter karena kriteria tersebut telah terpenuhi,” ujar Tria.
Dalam kerja sama ini UMJ berperan membantu dan membimbing berbagai persiapan pendirian Prodi Kedokteran. Bimbingan tersebut meliputi penyusunan proposal yang mencakup kurikulum, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, tata kelola, dan sistem penjaminan mutu. Pendampingan juga berlanjut hingga proses penyelenggaraan pendidikan setelah izin pendirian diperoleh.
Tria menegaskan pentingnya memastikan penyelenggaraan Prodi Kedokteran di Unimuda Sorong memenuhi seluruh aspek Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME).
“Hal ini menjadi prioritas agar Prodi Kedokteran Unimuda Sorong dapat berjalan sesuai standar yang ditetapkan,” tambahnya.
Dekan FKK UMJ, Dr. dr. Tri Ariguntar W, Sp.PK., menuturkan bahwa keberhasilan pendirian Prodi Kedokteran di Unimuda Sorong akan menjadi tonggak sejarah penting bagi pendidikan kedokteran di Sorong dan Papua secara umum.
“Kami berharap Prodi Kedokteran ini bisa berdiri pada akhir tahun 2025, sehingga mampu memenuhi kebutuhan dokter di tanah Papua,” ungkap Tri.
Sementara itu, Rektor UMJ, Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si., menyampaikan rasa bangganya dapat berkolaborasi dengan Unimuda Sorong. “Unimuda Sorong adalah kampus yang luar biasa. Kami optimis pendirian Prodi Kedokteran akan memperkuat posisi Unimuda di Tanah Papua,” katanya.
Selain melakukan pendampingan tim Task Force UNIMUDA Sorong, Rektor UMJ juga menjadi narasumber dalam kegiatan Studium General bertajuk Kemuhammadiyahan. Acara ini dihadiri oleh civitas academica Unimuda Sorong, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM), Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), serta organisasi otonom Muhammadiyah di sekitar Sorong.