JAKARTAMU.COM | Sebanyak 1.572 mahasiswa mengikuti wisuda ke-80 Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) pada 25-26 Oktober 2024. Mereka adalah para lulusan program diploma, sarjana, spesialis, magister, dan doktor.
Acara wisuda berlangsung meriah di Auditorium KH Ahmad Azhar Basyir, MA, Gedung Cendikia UMJ, dengan mengangkat tema “Islam dan Budaya Demokrasi”.
Rektor UMJ Prof Dr Ma’mun Murod Al-Barbasy, MSi dalam sambutannya menekankan peran penting lulusan UMJ dalam membangun budaya demokrasi berlandaskan nilai-nilai Islam.
“UMJ berkomitmen mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis. Tetapi juga memiliki integritas moral dan spiritual kuat, serta pemahaman mendalam tentang nilai-nilai Islam dalam konteks demokrasi,” ujar Ma’mun.
Baca juga: Wisudawan Terbaik UMJ Ternyata Sepasang Suami Istri: IPK 4.00
“Para wisudawan mampu menjadi agen perubahan dan pelopor demokrasi yang adil, bermartabat, dan sejahtera, serta mampu membawa nilai-nilai luhur Islam dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar dia.
Selain Ma’mun, sejumlah tokoh juga memberikan sambutan, di antaranya dari Kepala LLDIKTI Wilayah III, Prof Dr Toni Toharudin, SSi, MSc dan mewakili Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Dr Widodo Muktiyo. Hadir pula Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DKI Jakarta Dr Akhmad H. Abubakar, SE, MM beserta jajaran.
Bersyukur dan Bangga
Salah seorang wisudawan program sarjana dari Fakultas Teknik, Muhammad Arkan, mengungkapkan rasa syukurnya dan antusias. “Saya merasa terhormat dan bangga dapat menyelesaikan studi di UMJ,” ungkapnya.
Dia mengatakan tema yang diangkat dalam wisuda kali ini sangat relevan dengan apa yang saya pelajari selama ini. ”Saya berharap dapat menerapkan ilmu yang saya peroleh untuk berkontribusi dalam membangun bangsa dan negara, dengan selalu menjunjung tinggi nilai-nilai Islam dalam setiap langkah dan keputusan,” tutur Arkan.
Wisuda ke-80 menjadi bukti nyata komitmen UMJ melahirkan generasi muda yang berakhlak mulia, berilmu, dan beramal saleh, serta siap berkontribusi dalam membangun masyarakat yang demokratis dan sejahtera.