UMJ Resmi Kukuhkan Empat Guru Besar, Ini Orasi Ilmiah Mereka

JAKARTAMU.COM | Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menggelar acara pengukuhan empat Guru Besar di Auditorium KH Ahmad Azhar Basyir, Gedung Cendikia UMJ, pada Kamis (6/2/2025). Keempat tokoh tersebut adalah Prof. Dr. Taufiqurokhman, Prof. Dr. Ir. Elfarisna, Prof. Dr. Happy Indira Dewi, dan Prof. Dr. dr. Muhammad Fachri.

Pengukuhan ini menjadi bukti komitmen UMJ dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dalam acara tersebut, Rektor UMJ Prof. Dr. Ma’mun Murod menyampaikan rasa syukur dan memberikan ucapan selamat kepada para Guru Besar beserta keluarga. Ia menekankan bahwa peran seorang cendekiawan tidak hanya terbatas pada publikasi jurnal, namun juga harus hadir di tengah masyarakat dan berkontribusi untuk kemajuan bangsa.

“Saat ini, Indonesia memiliki 4.300 perguruan tinggi, dengan Muhammadiyah mencatatkan 162 di antaranya. Meskipun jumlah dosen mencapai 338.289, hanya 9.790 orang yang menyandang gelar guru besar, yang menunjukkan bahwa jumlahnya masih sangat sedikit,” ungkap Ma’mun.

Ma’mun juga menyatakan bahwa ini menjadi tantangan bagi pemerintah, terutama kepada calon presiden Prabowo Subianto. Ia berharap Presiden Prabowo akan memberikan perhatian serius terhadap pendidikan di Indonesia, dengan langkah-langkah konkret seperti pemberantasan korupsi dan pemberhentian pejabat yang tidak berkompeten.

Pada prosesi tersebut, hadir juga Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, yang juga Ketua Badan Pengurus Harian UMJ, Abdul Mu’ti. Mu’ti mengapresiasi UMJ yang dalam waktu kurang dari empat tahun berhasil menambah jumlah guru besar dan memperoleh akreditasi unggul. “Dengan akreditasi unggul, kualitas pembelajaran dan kelulusan mahasiswa UMJ pun akan semakin baik,” tambah Mu’ti.

Tri Munanto, Kepala Bagian Umum Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III, menyampaikan penghargaan kepada UMJ atas pencapaian besar ini dan berharap para guru besar dapat memberikan kontribusi positif dalam perkembangan pendidikan nasional.

Berikut adalah orasi ilmiah yang disampaikan oleh keempat Guru Besar tersebut:

1. Prof. Dr. Taufiqurokhman – Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UMJ dengan bidang Ilmu Kepakaran Governansi Digital, mengangkat topik “PEMERINTAHAN DIGITAL: Dampak Kualitas Layanan Elektronik Terhadap Kepercayaan dan Kepuasan Publik dalam Pelayanan Publik Berbasis E-Government.”
2. Prof. Dr. Ir. Elfarisna – Guru Besar Fakultas Pertanian UMJ dengan bidang Ilmu Kepakaran Pertanian dan Lingkungan Hidup, menyampaikan orasi ilmiah tentang “Menjaga Lingkungan Mengurangi Limbah Organik menjadi Pupuk.”
3. Prof. Dr. Happy Indira Dewi – Guru Besar Sekolah Pascasarjana UMJ dengan bidang Ilmu Kepakaran Teknologi Pendidikan, berorasi dengan tema “Model Pembelajaran Kreatif Manusia Berbakat Visual Art Untuk Menggapai Generasi Indonesia Emas 2045.”
4. Prof. Dr. dr. Muhammad Fachri – Guru Besar Fakultas Kedokteran dan Kesehatan UMJ dalam bidang Ilmu Kepakaran Penyakit Paru, menyampaikan orasi ilmiah berjudul “Pendidikan, Penelitian, dan Kontribusi Ilmiah Ilmu Penyakit Paru: Refleksi terhadap Peran Muhammadiyah, Aisyiyah, dan Universitas Swasta dalam Pengembangan Ilmu Penyakit Paru di Indonesia.”