KARAWANG, JAKARTAMU.COM | Masih banyak daerah di Indonesia yang belum tersentuh listrik. Desa Parung Mulya, di Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang adalah salah satunya. Desa ini masih membutuhkan perhatian soal penerangan di malam hari, juga soal gizi.
Berangkat dari kondisi itulah, Universitas Paramadina berinisiatif melakukan kegiatan sosial di kawasan Desa Parung Mulya. Menggandeng PT H-One Kogi Prima Auto Technologies Indonesia (HKPATI), dan PT Trimatra Bangun Indonesia (TBI), Universitas Paramadina memasang lampu penerangan tenaga surya di Dusun Cibenda, Kamis (19/12/2024).
Inilah titik awal perubahan yang dinantikan warga. Mereka yang sebelumnya kesulitan beraktivitas di malam hari kini dapat menikmati penerangan yang memadai. Kepala Dusun Cibenda Ujang Sanap sangat bersyukur dengan kegiatan ini.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memicu partisipasi dari pihak lain untuk meningkatkan kualitas dusun,” ujarnya, sebagaimana rilis yang diterima, Minggu (22/12/2024).
Baca juga: Mahasiswa Universitas Paramadina Gagas Program Pengurangan Sampah Libatkan ABK
Selain pemasangan lampu, kegiatan sosial itu juga mengagendakan penyuluhan gizi. Dipandu oleh dr. Neneng Nurhasanah dan Intari Natalia Hidayat, Amd. Keb, penyuluhan memberikan informasi tentang stunting dan pentingnya asupan gizi seimbang.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami dapat memahami pentingnya gizi seimbang untuk anak-anak,” kata salah satu peserta penyuluhan.
Kolaborasi Membangun Negeri
Perwakilan Universitas Paramadina yang juga Direktur PT Trimatra Bangun Indonesia, Setio, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan contoh nyata kolaborasi antara akademisi, industri, dan masyarakat. Hal ini, kata dia, penting dalam membangun masyarakat.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa dan pengusaha untuk melakukan aksi sosial lingkungan,” ujarnya.
Kegiatan ini tak hanya menunjukkan komitmen Universitas Paramadina untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, tetapi juga mendukung kegiatan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya nomor 2 dan 7.
