JAKARTAMU.COM | Universitas Teknologi Muhammadiyah Jakarta (UTM) sukses menggelar Sidang Senat Terbuka Wisuda Angkatan ke-2 pada tanggal 23 Oktober 2024. Wisuda dilaksanakan di Balai Sudirman dengan tema “Inovasi Teknologi Berbasis Akhlakul Karimah”.
Sidang Senat Terbuka ini menjadi tonggak penting bagi UTM, merayakan pencapaian para wisudawan program diploma, sarjana, dan pascasarjana. Bukan hanya menandai puncak dari perjalanan akademik para lulusan, tetapi sekaligus menjadi refleksi atas komitmen UTM dalam mencetak lulusan yang unggul. Bukan semata dalam penguasaan teknologi, namun juga dalam integritas moral.
Dalam sambutannya, Rektor UTM, Prof Dr H. Agus Suradika, MPd, menyampaikan rasa bangga dan syukur atas keberhasilan para wisudawan. Dia menekankan pentingnya tema “Inovasi Teknologi Berbasis Akhlakul Karimah” sebagai landasan bagi para lulusan dalam berkontribusi di masyarakat.
Agus Suradika mengingatkan bahwa kemajuan teknologi harus selalu diiringi dengan etika dan moral yang kuat. Kemajuan teknologi tanpa dilandasi akhlakul karimah berpotensi menimbulkan dampak negatif, baik bagi individu maupun masyarakat.
Kepada para wisudawan dia mengingatkan agar para lulusan UTM menguasai teknologi terkini sekaligus memiliki integritas yang tinggi dalam menjalankan profesi. Integritas ini akan menjadi modal utama dalam menghadapi tantangan di dunia kerja yang semakin kompetitif.
Badan Pengurus Harian UTM yang diwakili Prof Dr. H. Bunyamin, M.Pd.I dalam sambutannya mendorong para wisudawan untuk berperan aktif dalam membangun masyarakat yang lebih baik melalui inovasi-inovasi teknologi yang bermanfaat. Mereka diharapkan mampu menciptakan solusi-solusi inovatif untuk berbagai permasalahan sosial yang ada.
Bunyamin juga mengingatkan agar para wisudawan tidak melupakan almamater yang menjadi tempat menimba ilmu. Mereka punya tanggung jawab mengembangkan nilai-nilai Islam dan ke-Muhammadiyah-an di dalam masyarakat.
Muhammadiyah Targetkan 5.000 Doktor
Pada kesempatan ini Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah yang diwakili Prof. Dr. H. Widodo Muktiyo dalam sambutannya menyampaikan tentang pentingnya pengembangan diri secara berkelanjutan. Dunia kerja yang dinamis menuntut para lulusan untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan tren terkini.
PP Muhammadiyah, kata dia, menargetkan bisa mencetak 5.000 doktor dari 166 kampus dalam lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah.
“Keberhasilan UTM tidak hanya diukur dari jumlah lulusan, tetapi juga dari kualitas lulusan yang mampu berkontribusi positif bagi masyarakat. Para wisudawan diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang membawa kebaikan dan kemajuan bagi bangsa dan negara.” lanjutnya.
Hadir dalam acara ini Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DKI Jakarta, Dr Akhmad H. Abubakar, SE, MM, Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah DKI Jakarta, Dra. Hj. Elo Albugis. M.Pd, perawakilan Pimpinan Daerah Muhammadiyah se-DKI Jakarta dan para tokoh lainnya
Wisuda Angkatan ke-2 UTM merupakan momentum penting dalam perjalanan UTM untuk mencetak generasi penerus bangsa yang unggul dan berintegritas. Komitmen UTM dalam menggabungkan penguasaan teknologi dengan nilai-nilai akhlakul karimah diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten, tetapi juga bermoral dan bertanggung jawab.
Semoga para wisudawan dapat mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh untuk kemajuan bangsa dan negara.
