Minggu, Februari 23, 2025
No menu items!

Usut Tuntas Pembunuhan ASN Semarang Iwan Budi

Must Read

SEMARANG, JAKARTAMU.COM | Kasus pembunuhan tragis terhadap Paulus Iwan Budi Prasetyo, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang, hingga kini belum menemukan titik terang. Iwan dilaporkan hilang pada 24 Agustus 2022, sehari sebelum dijadwalkan memberikan keterangan sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi alih lahan di Pemerintah Kota Semarang. Jasadnya kemudian ditemukan dalam kondisi terbakar di kawasan Pantai Marina pada 8 September 2022.

Hampir dua tahun berlalu, penanganan kasus ini tampak mandek tanpa perkembangan signifikan. Situasi ini memicu reaksi dari berbagai organisasi masyarakat (ormas) dan tokoh nasional. Lembaga Dakwah Komunitas Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (LDK PWM) Jawa Tengah, bersama sejumlah ormas lainnya, mendesak aparat penegak hukum untuk segera menuntaskan penyelidikan kasus ini.

AM Jumai, Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Semarang yang membidangi Majelis Hukum dan HAM, menegaskan pentingnya pengawalan terhadap komunitas minoritas dan rentan. “Kami merasa terpanggil untuk mengawal agar kejahatan kriminal terhadap masyarakat, khususnya di Kota Semarang, tidak terulang. Terlebih, korban adalah ASN yang seharusnya mendapatkan perlindungan dalam menjalankan tugasnya,” ujar Jumai.

Selain itu, mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, juga menyoroti lambannya penanganan kasus ini. Ia menekankan bahwa proses hukum tidak boleh terhenti dan memerlukan pengawalan serius dari berbagai pihak.

Keluarga korban, yang telah melakukan investigasi mandiri, mengungkapkan kekecewaannya terhadap kinerja aparat kepolisian. Mereka menilai bahwa hingga saat ini belum ada perkembangan berarti dalam pengungkapan kasus ini.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah, Kombes Pol. Dwi Subagio, menyatakan bahwa penyelidikan masih berlangsung. Namun, hingga kini, belum ada tersangka yang ditetapkan, meskipun sejumlah saksi telah diperiksa dan beberapa di antaranya berada di bawah perlindungan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Kasus ini menjadi perhatian publik karena korban merupakan saksi kunci dalam dugaan korupsi alih lahan di Kota Semarang. Penundaan dalam pengungkapan kasus ini menimbulkan spekulasi dan kekhawatiran akan adanya upaya untuk menutupi fakta sebenarnya.

Masyarakat berharap aparat penegak hukum dapat bekerja lebih cepat dan transparan dalam mengusut tuntas kasus ini, sehingga keadilan bagi almarhum Iwan Budi dan keluarganya dapat segera terwujud. ( Dwi Taufan Hidayat)

Jihan Nurlela: Dari Dokter Hingga Wakil Gubernur Lampung, Komitmen untuk Pembangunan Daerah

BANDAR LAMPUNG, JAKARTAMU.COM - Jihan Nurlela resmi dilantik sebagai Wakil Gubernur Lampung untuk periode 2024-2029 oleh Presiden Prabowo. Ia...

More Articles Like This