JAKARTAMU.COM | Produsen kendaraan listrik asal Vietnam, VinFast, menunjukkan komitmen kuatnya dalam mendukung transformasi industri otomotif Indonesia menuju era elektrifikasi. Melalui investasi strategis, VinFast berencana membangun pabrik mobil listrik di Subang, Jawa Barat, serta mengembangkan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik secara masif di seluruh Indonesia.
Pembangunan Pabrik Mobil Listrik di Subang
VinFast telah mengakuisisi lahan seluas 120 hektar di Subang untuk mendirikan pabrik mobil listrik dengan nilai investasi tahap pertama sebesar Rp4 triliun. Pabrik ini direncanakan mulai dibangun setelah bulan Ramadan dan ditargetkan beroperasi pada tahun 2026 dengan kapasitas produksi 50.000 unit per tahun. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat produksi kendaraan listrik di kawasan Asia Tenggara.
Pengembangan Infrastruktur SPKLU
Selain pembangunan pabrik, VinFast juga berencana mengembangkan ekosistem kendaraan listrik dengan membangun jaringan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Pada tahap awal, perusahaan menargetkan pembangunan antara 30.000 hingga 100.000 SPKLU di seluruh Indonesia, terutama di Pulau Jawa. Investasi ini diharapkan dapat meningkatkan adopsi kendaraan listrik di Indonesia dengan menyediakan infrastruktur pengisian daya yang memadai bagi pengguna.
Dukungan Pemerintah Indonesia
Pemerintah Indonesia menyambut baik rencana investasi VinFast ini. Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani, menyatakan bahwa pemerintah akan mendorong akselerasi realisasi investasi VinFast dan siap menyelesaikan hambatan yang mungkin muncul. Dukungan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi pengembangan industri kendaraan listrik di Indonesia.
Dampak Ekonomi dan Lapangan Kerja
Investasi VinFast diperkirakan akan membuka ribuan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Pembangunan pabrik dan infrastruktur SPKLU akan membutuhkan tenaga kerja dalam jumlah besar, baik dalam tahap konstruksi maupun operasional. Selain itu, keberadaan pabrik ini diharapkan dapat mendorong pengembangan industri pendukung lainnya, seperti industri komponen dan baterai kendaraan listrik.
Kesimpulan
Investasi VinFast dalam pembangunan pabrik mobil listrik dan pengembangan infrastruktur SPKLU di Indonesia merupakan langkah strategis yang dapat mempercepat transformasi industri otomotif nasional menuju era kendaraan listrik. Dengan dukungan pemerintah dan kesiapan infrastruktur, Indonesia berpotensi menjadi pemain kunci dalam industri kendaraan listrik di kawasan Asia Tenggara. (Dwi Taufan Hidayat)