BIMA, JAKARTAMU.COM | Wali Kota Bima, Ahmad Rahman H. Abidin, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada civitas akademika Universitas Muhammadiyah Bima atas inisiatif pembangunan Masjid Haedar Nashir di Kampus II. Apresiasi ini disampaikannya saat menghadiri acara peletakan batu pertama masjid tersebut pada Rabu (9/4) di Kelurahan Ule, Kecamatan Asakota.
Dalam sambutannya, Wali Kota yang akrab disapa Aji Man ini menegaskan bahwa dirinya merasa memiliki tanggung jawab moral untuk ikut membesarkan Muhammadiyah di Bima. “Saya dan keluarga besar merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keluarga besar Muhammadiyah. Tentu kami memiliki tanggung jawab moral untuk membesarkan persyarikatan ini,” ujarnya.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Aji Man mengumumkan kontribusinya dalam pembangunan masjid dengan menyumbangkan 100 sak semen secara pribadi. Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan mengalokasikan dana sebesar Rp200 juta untuk mendukung pembangunan ini pada tahun 2026.
Pembangunan Masjid Haedar Nashir di Kampus II Universitas Muhammadiyah Bima ini diharapkan tidak hanya menjadi pusat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan akademik dan sosial bagi mahasiswa serta masyarakat sekitar. Masjid ini akan menjadi ikon baru di lingkungan kampus dan simbol komitmen Muhammadiyah dalam membangun peradaban Islam yang berkemajuan.
Acara peletakan batu pertama ini dihadiri oleh berbagai tokoh Muhammadiyah, civitas akademika Universitas Muhammadiyah Bima, serta masyarakat setempat. Mereka menyambut baik pembangunan masjid ini sebagai bagian dari penguatan nilai-nilai keislaman di dunia pendidikan.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, pembangunan Masjid Haedar Nashir diharapkan dapat berjalan lancar dan segera memberikan manfaat bagi umat. “Semoga pembangunan ini menjadi amal jariyah yang terus mengalir pahalanya bagi semua yang terlibat,” tutup Aji Man.