PURWOKERTO, JAKARTAMU.COM | Yayasan Pendidikan Puhua Purwokerto mendirikan Pusat Bahasa Mandarin yang pertama di Indonesia untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah. Peresmian dilakukan Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Fajar Riza Ul Haq, Kamis (10/4/2025).
Dalam sambutannya, Fajar tak hanya menyampaikan selamat, tetapi juga menaruh hormat pada inisiatif Yayasan Puhua yang berani melangkah maju, mencetak generasi yang siap bersaing dalam lanskap dunia yang semakin terbuka. Pusat Bahasa Mandarin harus menatap visi besar yaitu menjadikan sekolah sebagai jembatan peradaban dan perekat perbedaan.
“Dengan dibukanya pusat ini, para siswa punya jendela baru untuk memahami dunia,. Kita tidak bisa menutup mata terhadap kenyataan bahwa China kini menjadi pusat gravitasi baru ekonomi global. Maka, penguasaan bahasa Mandarin bukan lagi sekadar nilai tambah, melainkan kebutuhan strategis,” katanya.
Namun lebih dari sekadar soal bahasa, Fajar menekankan makna lebih dalam dari pendidikan. Baginya, sekolah tidak cukup hanya mencetak murid pintar. Sekolah harus menjadi ruang yang memelihara kemanusiaan dan mengikis sekat-sekat identitas.
“Sekolah seperti Puhua ini mengajarkan kita bahwa Indonesia dibangun di atas keberagaman. Dengan memiliki enam guru agama yang melayani siswa dari berbagai latar belakang, sekolah ini menunjukkan bahwa toleransi bukan hanya teori, tapi praktik harian,” katanya. “Pendidikan kita harus menumbuhkan bukan hanya ilmu, tetapi juga rasa.”
Ketua Yayasan Puhua, Yudi Sutanto, menegaskan bahwa nilai-nilai toleransi dan kebangsaan memang menjadi ruh utama sekolah mereka.
“Kami ingin dikenal sebagai sekolah unggul yang toleran dan inklusif,” ucapnya bangga.