SAMARINDA, JAKARTAMU.COM | Pendidikan merupakan salah satu sektor prioritas Presiden Prabowo. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) hadir guna memastikan layanan pendidikan bermutu untuk semua, termasuk sekolah swasta di berbagai daerah seluruh Indonesia.
Wamendikdasmen Fajar Riza Ul Haq mencatat kontribusi lembaga pendidikan swasta termanifestasikan dengan nilai Indeks Pembangunan Manusia IPM. Kalimantan Timur misalnya, mencatatkan IPM sebesar 78.79 pada tahun 2024.
”Angka ini lebih tinggi dari angka rerata nasional sebesar 75.02 dan naik dari tahun sebelumnya sekitar 78.02,” terang Fajar dalam pidato sambutan peresmian beberapa gedung sekolah di Samarinda bersama Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si., Sabtu (22/2/2025).
Baca juga: Wamendikdasmen Titipkan Warga Muhammadiyah kepada Wali Kota Bandung
Fajar menegaskan bahwa pemerintah melalui Kemendikdasmen berkomitmen untuk memastikan proporsionalitas dan keadilan dalam penyelenggaraan pendidikan. Salah satu bukti kongkrit negara hadir adalah dengan diterbitkannya Permendikdasmen No 1 Tahun 2025 yang memungkinkan adanya penempatan guru ASN atau P3K di sekolah swasta.
Melalui beleid ini, guru swasta yang telah diangkat menjadi ASN atau P3K bisa kembali mengajar di sekolah asal. Ini dilakukan merespons masukan dan pandangan banyak kalangan mengenai disparitas pendidikan negeri dan swasta.
Kemendikdasmen menyadari bahwa keberadaan sekolah swasta adalah bagian dari partisipasi masyarakat dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Dari sisi jumlah, sekolah swasta lebih besar dibandingkan sekolah negeri.
”Apalagi di daerah terpencil seperti daerah 3T, swasta hadir untuk membantu negara dalam menyelenggarakan pendidikan bagi anak-anak kita. Termasuk kehadiran lembaga pendidikan Muhammadiyah di Samarinda ini,” jelas Wamendikdasmen Fajar.
Baca juga: Potret Aktivitas Wamendikdasmen Bangkitkan Semangat Pendidikan di Tanah Minang
Semangat mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua juga didukung Muhammadiyah, sebagaimana disampaikan Haedar Nashir. Dalam pidatonya, Haedar mengatakan bahwa pendidikan memegang peranan yang sama pentingnya dalam menentukan arah peradaban.
Oleh karena itu, ia mengajak seluruh elemen bangsa untuk memperkuat tiga pilar utama tersebut guna mewujudkan kemajuan bangsa Indonesia.
“Jika kita ingin menjadi bangsa yang kuat dalam peradaban, maka kita harus memperkuat sumber daya manusia, pendidikan, dan ekonomi,” terangnya.
Dalam kesempatan diresmikan Gedung SD Muhammadiyah 5 Samarinda, SD Muhammdiyah 2 Samarinda, SD Muhammadiyah 4 Terpadu Samarinda, Gedung KH Mas Mansoer SMA IMBS Samarinda dan Masjid Hj. Noorjenah Ponpes Istiqomah Samarinda. Peresmian dan penandatanganan prasasti gedung dan masjid dipusatkan di Kompleks SD Muhammadiyah 5 Loa Bakung, Jalan KH. Abd. Majid Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda.