Rabu, Januari 15, 2025
No menu items!

Warming Up & Cooling Down

Must Read

JAKARTAMU.COM | Awal Ramadhan 1446 H telah ditetapkan secara resmi melalui Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah tentang awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah 1446 H berdasarkan Kalender Global Hijriah Tunggal atau KGHT.

Mengacu pada maklumat tersebut, 1 Ramadhan 1446 H jatuh pada hari Sabtu Pahing, 1 Maret 2025. Sedangkan awal bulan Syawal 1446 H jatuh pada Ahad Legi, 30 Maret 2025 M. Artinya, umat Islam akan merayakan lebaran atau Hari Raya Idul Fitri pada 30 Maret 2025.

Ganjaran perbuatan baik adalah perbuatan baik setelahnya. Barang siapa yang berbuat kebaikan kemudian mengikutkannya dengan perbuatan baik lainnya, maka hal yang demikian adalah tanda/indikator diterimanya kebaikan yang pertama.

Dua bulan sebelum Ramadan seperti di bulan Rajab dan Sya’ban adalah
warming up atau pemanasan, meningkatkan frekuensi kebaikan secara berlahan seperti infak, sedekah dan puasa sunnah. Puncaknya semua itu dilakukan secara maksimal selama Ramadan .Dalam olahraga, dilakukan dengan tujuan untuk membuat otot lebih tolerable atau lebih lentur saat olahraga.

Nanti, ibadah di bulan Syawal seperti Puasa di Syawal 6 hari adalah Cooling Downnya. Ketika dari Rajab sudah warming up berpuasa sunnah, ramadan berpuasa full lalu cooling down dengan disempurnakan puasa syawal, insyaAllah, orang yg menerapkan hal tersebut mudah sekali untuk puasa sunnah lainnya setelah syawal seperti puasa Senin – Kamis, puasa ayyamul bidh, puasa arafah, dan sebagainya.

Tujuan tertinggi dari orang berpuasa itu adalah pengendalian diri, dalam pergaulan di masyarakat. Dalam perilaku berorganisasi itu dapat dilihat perbedaan orang yang rutin melanjutkan puasa-puasa sunnah sehari-hari selama kehidupannya di bandingkan orang yang sekadar ritual wajib saja, puasa ramadan, setelah itu tidak menjaga, melanjutkan puasa puasa sunnah.

Bulan Rajab termasuk bulan-bulan haram (asyhurul hurum), yakni satu dari empat bulan dalam kalender hijriyah yang dimuliakan oleh Allah.

Pada bulan haram umat Islam dianjurkan untuk menghormatinya dengan menghindari perbuatan dosa dan meningkatkan amal kebaikan.

Bulan-bulan ini disebut “haram” karena ada larangan-larangan khusus yang diberlakukan, terutama larangan berperang kecuali dalam keadaan darurat seperti membela diri

Dengan sebutan bulan haram itu, bahwa di bulan ini umat Islam dianjurkan memperbanyak amal kebaikan, misalnya memperbanyak puasa sunnah.

Selain itu, umat Islam juga bisa memperbanyak sedekah, zikir dan istigfar, serta memperbanyak istikamah ibadah sunnah, salat sunnah qabliyah ba’diyah, salat dhuha, salat tahajud, atau lainnya, serta memperbanyak membaca Al Qur’an.

Menyelesaikan masalah kepada orang lain

Bulan rajab juga sebagai bulan memulai evaluasi diri. Selain mengingat kembali mungkin ada utang puasa yang kita tinggalkan di Ramadan tahun lalu karena uzur. Kita semaksimal mungkin melunasinya sebelum ramadan masuk. Kemudian masalah masalah seperti melunasi utang harta yang tertunda kepada orang lain jika ada.

Ada sebuah kebiasaan yang banyak dilestarikan oleh masyarakat, terutama di kalangan aktivis dakwah yang beramal tanpa didasari ilmu, tradisi tersebut adalah tradisi bermaaf-maafan sebelum Ramadan. Sejak zamannya SMS sampai sekarang WA, meminta maaf semakin ramai melalui media tersebut.

Meminta maaf itu disyariatkan dalam Islam. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

Orang yang pernah menzalimi saudaranya dalam hal apapun, maka hari ini ia wajib meminta perbuatannya tersebut dihalalkan oleh saudaranya, sebelum datang hari di mana tidak ada ada dinar dan dirham. Karena jika orang tersebut memiliki amal shalih, amalnya tersebut akan dikurangi untuk melunasi kezhalimannya. Namun jika ia tidak memiliki amal shalih, maka ditambahkan kepadanya dosa-dosa dari orang yang ia zhalimi” (HR. Bukhari no.2449)

Dari hadis ini jelas bahwa Islam mengajarkan untuk meminta maaf, jika berbuat kesalahan kepada orang lain. Adapun meminta maaf tanpa sebab jelang Ramadan tidak pernah diajarkan oleh Islam

Meminta maaf itu dapat dilakukan kapan saja dan yang paling baik adalah meminta maaf dengan segera, karena kita tidak tahu kapan ajal menjemput.

Amaliyah terbaik sebelum memasuki bulan Ramadan adalah evaluasi diri: Adakah utang-utang yang belum terlunasi, utang puasa tahun lalu, utang harta kepada orang lain.

Jika belum mampu membayar utang harta kepada orang, datanglah kepada mereka untuk meminta keringanan atau bicarakan solusi penyelesaian terbaik, jangan selalu menghindar.

Selanjutnya membagi warisan. Ini jangan di tunda-tunda. Bagaimana pahala seseorang berpuasa, seseorang itu mengklaim sudah fithri di hari raya nanti tapi dari ramadan ke Ramadan dari Idul Fithri ke Idul Fithri, harta waris tak kunjung dibagi.

Terakhir yang mesti di ingat adalah zakat maal. Ketika seorang muslim memiliki usaha, maka zakat maal dari usaha tersebut dapat dikeluarkan setelah usaha berumur satu tahun. Usaha tersebut juga harus berkembang dan keuntungannya telah senilai 85 gram emas dalam satu tahun usaha.

Pada dasarnya, ada banyak macam zakat dan zakat yang ada hubungannya dengan bulan Ramadan hanya satu, yaitu Zakat Fithri.

Selain itu, tidak ada hubungannya dengan Ramadan. Yang dimaksud tidak ada hubungannya dengan Ramadan adalah batas pembayarannya, tidak selalu bertepatan dengan bulan Ramadan.

Zakat wajib dibayarkan segera. Jika sudah jatuh tempo dan mungkin untuk dibayarkan, maka tidak boleh ditunda. Jika tidak memungkinkan, dia boleh menundanya sampai memungkinkan untuk dibayarkan. Jika dia sengaja menunda setelah memungkinkan, maka dia bermaksiat, dan wajib menanggung risiko. (al-Majmu’ Syarh Muhadzab, 5/333).

Di tahun ini, saat ekonomi masyarakat belum baik-baik saja, membayarkan kewajiban zakat melalui lembaga zakat yang berwenang, akan sangat membantu. Hal ini karena akan memaksimalkan lembaga zakat dalam membuat program-program bantuan untuk masyarakat yang membutuhkan di bulan ramadan nanti sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah secara maksimal.

Empat Tokoh Agama Sampaikan Pesan Kebhinekaan di MY ILP

BALI, JAKARTAMU.COM | Empat tokoh agama memberikan pesan penting dalam acara Muhammadiyah Youth Interfaith Leaders Programme (MY ILP) yang...

More Articles Like This