Minggu, April 13, 2025
No menu items!

XL Axiata Perkenalkan Teknologi Biometrik dan eSIM, Dorong Keamanan Digital di Indonesia

Must Read

JAKARTAMU.COM – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) memberikan dukungan penuh terhadap implementasi kebijakan terbaru pemerintah mengenai pemutakhiran data pelanggan dengan teknologi biometrik dan penggunaan Embedded Subscriber Identity Module (eSIM).

Kebijakan ini tercermin dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Digital Nomor 7 Tahun 2025 tentang eSIM, serta Surat Edaran Direktur Jenderal Ekosistem Digital Nomor 5 Tahun 2025 tentang Registrasi Pelanggan dengan Data Kependudukan Biometrik.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara sosialisasi yang digelar Kementerian Komunikasi dan Digital, yang dihadiri oleh Menteri Meutya Hafid, Presiden Direktur & CEO XL Axiata Rajeev Sethi, serta sejumlah pimpinan operator seluler, pada Jumat (11/4/2025).

Menurut Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, kebijakan ini menjadi langkah signifikan dalam menghadapi kejahatan digital dan penyalahgunaan layanan telekomunikasi. “Ini bukan sekadar masalah teknis, namun tanggung jawab bersama untuk memastikan ruang digital Indonesia aman, terutama bagi masyarakat dan anak-anak yang rentan menjadi sasaran kejahatan,” ujarnya.

Rajeev Sethi, Presiden Direktur & CEO XL Axiata, menegaskan komitmen perusahaannya untuk mendukung kebijakan pemerintah dengan mengimplementasikan teknologi terkini, termasuk eSIM dan biometrik. “Inovasi ini menunjukkan kesiapan kami untuk menyediakan layanan yang lebih aman dan efisien, sekaligus mendukung transformasi digital nasional,” tambahnya.

Dalam registrasi pelanggan menggunakan eSIM, proses verifikasi akan melibatkan teknologi biometrik, seperti pengenalan wajah, yang langsung terhubung dengan data kependudukan Direktorat Jenderal Dukcapil. Dengan demikian, satu Nomor Induk Kependudukan (NIK) hanya dapat dikaitkan dengan maksimal tiga nomor telepon, meningkatkan transparansi dan keamanan.

XL Axiata berharap penerapan teknologi biometrik dan eSIM ini akan meningkatkan akurasi dan kelengkapan data pelanggan, serta mencegah penyalahgunaan nomor telepon untuk tindakan kriminal, seperti penyebaran hoaks, penipuan, dan tindak pidana siber.

Pelanggan akan melakukan pemindaian wajah di gerai-gerai XL, dan sistem akan memvalidasi data biometrik mereka dengan identitas resmi di database kependudukan. XL Axiata telah melakukan uji coba sejak September 2024, yang menunjukkan fleksibilitas dan akurasi sistem tersebut, yang dapat diakses melalui berbagai perangkat kapan saja dan di mana saja.

Acara ini juga menjadi bukti nyata sinergi industri telekomunikasi dalam menciptakan ekosistem digital yang aman dan terpercaya. Peluncuran teknologi biometrik ini semakin menegaskan posisi XL Axiata sebagai pionir dalam digitalisasi layanan telekomunikasi di Indonesia, dengan komitmen yang kuat untuk terus berinovasi dan menjaga keamanan data pelanggan.

Salat Sunah Fajar: Dua Rakaat yang Tak Terbayar dengan Seluruh Isi Dunia

PERNAHKAH kita membayangkan ada amalan sederhana yang pahalanya melebihi seluruh kekayaan dunia? Rasulullah dalam hadis shahih bersabda: "ركعتا الفجر خير...
spot_img

More Articles Like This