Kamis, November 21, 2024
No menu items!

Zero Hunger Zero Hero

Di markas Foodcycle Indonesia, para relawan menyortir makanan berlebih dari pabrik, hotel, restoran, supermarket untuk dikemas ulang.

Must Read

SENGAJA membuang sisa makanan seolah menjadi hal yang lumrah di mana-mana. Bukan hanya karena makanan tersebut sudah basi atau tidak layak makan, sebagian orang malah membuang makanan yang masih layak dikonsumsi. Mereka membuangnya hanya karena merasa kenyang atau kelebihan makanan, namun tidak tahu mau disalurkan ke mana lagi .

Kita bahkan sering pula melihat kesengajaan dalam membuang-buang kelebihan makanan pada acara tertentu. Misalnya saja pesta pernikahan,  hajatan ulang tahun, dan sebagainya. Sengaja membuang sisa makanan lebih padahal masih dapat dimanfaatkan termasuk perbuatan menyia-nyiakan harta sehingga Allah membencinya. Membuang sisa makanan berarti menjadi teman setan, sebagaimana firman Allah:

وَلا تُبَذِّرْ تَبْذِيرًا إِنَّ الْمُبَذِّرِينَ كَانُوا إِخْوَانَ الشَّيَاطِينِ

“Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros pemboros itu adalah saudara saudara syaitan.” (QS. Al Isro’: 26-27)

Di markas Foodcycle Indonesia, Jalan KHA Dahlan No 9 Kayumanis, Jakarta Timur, setiap Senin sore berkumpul para relawan. Di lokasi yang hanya 50 meter dari Kompleks Perguruan Muhammadiyah Matraman ini, kami para relawan menyortir bahan makanan berlebih dari pabrik makanan, hotel, restoran, supermarket, dan sebagainya

Salah satu tugas relawan tersebut adalah memeriksa dan memastikan makanan masih layak untuk dimakan dan dalam kondisi baik. Makanan tersebut lalu dikemas kembali dan disalurkan ke panti panti asuhan yang membutuhkan. Makanan juga disalurkan ke daerah-daerah terlantar bencana, seperti kebakaran di Manggarai, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu .

Pada 2021, Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional mencatat sampah sisa makanan Indonesia mencapai 46,35 juta ton. Jumlah itu menduduki komposisi terbesar dari total sampah yang dihasilkan bahkan melebihi sampah plastik yaitu 26,27 ton.

Foodcycle Indonesia adalah organisasi non-profit yang beroperasi sebagai bank makanan dan berkomitmen untuk menyalurkan bantuan pangan untuk masyarakat prasejahtera yang membutuhkan. Sejak 2019 FoodCycle Indonesia terdaftar sebagai bagian dari The Global FoodBanking Network. Sampai saat ini kami telah mendistribusikan lebih dari 700 ton bantuan makanan, dan memperluas jangkauan melalui 120.000 lebih penerima manfaat yang terdampak. Moto FoodCycle Indonesia adalah Zero Hunger Zero Hero.

Buta Maritim, Namarin Kritik Erick Thohir Angkat Heru sebagai Dirut ASDP

JAKARTAMU.COM | Kabar mengejutkan datang dari industri maritim nasional. Pada Selasa, 19 November 2024 lalu, Menteri BUMN Erick Thohir...

More Articles Like This